Minggu, 28 Agustus 2016

Pembuatan Jaringan Komputer

Cara Membuat Jaringan

Seiring majunya teknologi informatika, mulai dibutuhkan cara membuat jaringan komputer atau network untuk melakukan bagi atau sharing pakai antara satu pengguna dengan pengguna lainnya. Hal ini akan sangat berguna di dunia perkantoran ketika ada file yang harus disampaikan ke seluruh karyawan. Penggunaan USB flash drive antara satu pengguna dan lainnya akan memakan waktu yang cukup lama, belum lagi paparan akan bahaya virus yang bisa merusak seluruh data pekerjaan.

Alat dan Bahan Yang Digunakan:
Personal Komputer (PC)


Tipe personal computer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat.

Tang Crimping 


Tang krimping adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja. 
Fungsi Tang Crimping :
Memotong kabel
Melepas pembungkus kabel
Memasang konektor


Kabel UTP


Unshielded Twisted-Pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang murah, kinerja yang ditunjukkannya juga relatif bagus

Kabel Coaxial:

Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.

Kabel Fiber Optic
Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic
dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.

Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.

LAN Card / Modem

LAN Card (Kartu Jaringan) adalah adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Modem adalah singkatan dari modulator-demodulator yaitu alat yang digunakan untuk menghantar dan menerima data dari sebuah PC ke PC lainnya melalui kabel telephone.

Tester


Digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel sudah benar atau belum.
Cara Mengecek Kabel Jaringan dengan Tester

Hub

Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.

Switch

Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.

Repeater

Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas

Router

Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN

.Modem
Modem adalah singkatan dari modulator demodulator. Modem ini berfungsi untuk mengubah sinyal digital computer menjadi sinyal analog yang dapat di kirim lewat jaringan telephon atau sebaliknya.

UPS

Adalah alat yang berfungsi sebagai back up tegangan alat listrik sekaligus menstabilkan tegangan.

Satelit (VSAT)

VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah pilihan bagi mereka yang berada di tempat terpencil dan membutuhkan koneksi Internet dimana tidak ada infrastruktur lain seperti leased line, ADSL, ISDN, bahkan tidak juga telepon. VSAT berbentuk seperti piringan yang berukuran besar dan menghadap ke langit. Dengan peralatan ini maka sinyal digital diterima dan dikirimkan ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi.

Obeng

Kita membutuhkan obeng agar dapat membuka pc dan memasangkan LAN Card pa pc yang memiliki LAN card

Cat sixs


 Adalah alat untuk memasangkan dan mlepaskan kabel UTP pada Modular Jac(MJ) ,alt ini dapat juga untuk menandai kulit bagian luar kabel UTP agar nantinya dapat langsung dilepaskan.

Langkah- Langkah Pembuatan:

1. Sebelum memulai pembuatan network, pastikan sudah memiliki alat yang disebut hub atau router yang sekarang lebih mudah ditemui.

2. Jangan lupa pastikan bahwa ada kabel ethernet berjenis “straight” dengan panjang yang mencukupi.

3. Pasangkan kabel-kabel straight pada port-port yang ada di bagian belakang hub maupun router. Hal ini dilakukan agar perangkat bisa tersambung secara “logical”

4. Cara membuat jaringan komputer LAN berlanjut dengan proses penamaan workgroup dan memberikannya pada seluruh perangkat lain yang terkoneksi pada jaringan tadi.

5. Setelah semua alat ada, masuk ke bagian control panel atau computer properties dan lakukan klik pada tulisan “change setting” yang ada di bagian “Computer name, domain, and workgroup settings”.

6.  Ganti nama default workgroup menjadi apa yang diinginkan.

7. Klik apply dan restart komputer, kemudian ketika dinyalakan lagi, kegiatan bagi kapai file antar pengguna sudah bisa dilakukan.

8.  Cara yang bisa digunakan untuk mengecek apakah jaringannya sudah tersambung atau belum adalah dengan membuka jendela “my computer” dan melakukan klik pada bagian “network” di kiri. Jika tersambung, maka nama client lain akan muncul disitu dan sesuai perizinannya, ada kemungkinan kita bisa mengakses file-file yang ada pada pengguna tersebut.

Meskipun terlihat mudah, tapi hal tersebut hanya bisa digunakan dengan skala kecil (1-10 atau mungkin 20 client), sementara untuk ukuran yang lebih besar biasanya harus meminta bantuan ahli untuk melakukan perhitungan alamat IP dan subnet mask yang biasanya akan dihitung otomatis oleh komputer jika jaringannya kecil. Salah perhitungan akan berakibat fatal kepada kelangsungan hidup network tersebut, seperti misalnya pesan tidak bisa terkirim dan lainnya.

Selain menggunakan kabel, ternyata cara membuat jaringan komputer sendiri juga bisa menggunakan sinyal wide fidelity (wifi). Langkah ini tentu akan lebih banyak digemari orang-orang karena mereka tak perlu lagi mengalami stress akibat penggunaan kabel yang salah, pengabelan yang tidak sempurna, hingga defeksi pada bagian kabel.

Sebelum membahas cara membuat jaringan komputer dengan wifi, perlu diketahui bahwa untuk membuat network tanpa kabel, dibutuhkan wireless router. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa pengguna maksimum dari network tersebut hanya 26 pengguna. Semakin baik kualitas router, semakin banyak juga pengguna yang bisa ia tanggung.
Adapun langkah-langkahnya:

1. Masuk ke control panel router Anda (biasanya menggunakan 192.168.0.1) untuk melakukan setting.
2. Setelah berhasil masuk, bergeraklah ke bagian “wireless”.
3. Masukkan SSID (nama network) yang diinginkan.
4. Berikan proteksi WPA-PSK & WPA2-PSK yang membuat calon pengguna lain harus memasukkan sandi.
5. Sebagai proteksi tambahan, bisa dilakukan penyembunyian SSID sehingga mereka yang ingin bergabung harus mengetahui nama network.

"Yang perlu diingat dari ini semua adalah bahwa network hanyalah komputer yang terkoneksi satu sama lain, dan akan mudah dibentuk ketika seseorang sudah mengerti cara membuat jaringan komputer."

Tutorial "Cara Membuat Jaringan"


0 komentar:

Posting Komentar

 

TUGAS TIK DAN PRAKARYA KEWIRAUSAHAAN Template by Ipietoon Cute Blog Design